Harian kompas, yup itu koran langganan kami di rumah. Beberapa minggu yang lalu di surat pembaca kompas ada yang menulis tentang kesalahan penulisan kata di berita Kompas dan menurut penulis surat pembaca kesalahan tersebut cukup fatal untuk harian sebesar kompas.
Karena ga semua berita di koran kompas gw baca jadinya ga terlalu diperhatiin. Tiap sore gw cukup rutin baca kompas online. Nah, kalau di kompas online ini setelah gw baca surat pembaca tersebut dan gw perhatiin, memang cukup sering ditemuin kesalahan pengetikan. Entah karena itu berita online yang harus diposting segera, makanya editor ga sempat perhatiin secara detail. Padahal berita yang diturunin juga jarang yang panjang.
Misalnya di berita ini, judulnya sekarang "Bursa Efek Indonesia Pakai Red Hat". Sebelumnya judulnya adalah "Bursa Efek Jakarta Pakai Red Hat". Coba aja di cek alamat link nya, masih bursa efek jakarta. Waktu tulisannya masih bursa efek jakarta, gw kasih komen. Gw ga tau apa dirubah setelah komen gw atau ada komen-komen yang sudah memberi tahu. Tapi kok komen gw ga keluar ya?
Btw, di situ masih ada kesalahan kok masih ada tulisan "Jakarta Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)" di beritanya, ga konsisten dengan terjemahannya.
Waktu hari minggu (15/11/2009), salah satu rubrik yang gw seneng rubrik parodi Samuel Mulia. Edisi 15/11 judulnya "Mohon Izin". Disitu Samuel Mulia mengutip kalimat vini, vidi, vici. Tapi dibilang yang ucapin kalimat itu Napoleon, harusnya kan Julius Caesar. Kalo yang ini gw kurang tahu, apa ada konspirasi Samuel Mulia dengan editor atau ga.
Yah, walau gitu tetap baca koran kompas tiap hari buat suplemen. Karena manusia tidak hanya hidup dari roti saja bukan.
Ini ada sedikit oleh-oleh dari Benny & Mice, jadi naruto & sasuke coy.
-fin-
2009-11-16
Kompas, Silap Kata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment